Santai dulu sejenak
ngoffee dulu yuk ☕️ Tahukah apa makna dari ngoffee? Menurutku dibawah ini👇 Hidup itu seperti membuat kopi☕️ Rebus ego Anda😡 Menguapkan kekhawatiran Anda🧐 Encerkan kesedihan Anda😭 Saring kesalahan Anda😇 Hidup adalah merasakan Kebahagiaan😁 Kalau sudah bahagia rizky,keberkahan, Kesehatan,kelimpahan akan datang menghampiri. Yuk bahagiakan diri dulu 💝
Manfaat Memeluk Pohon untuk Kesehatan Mental
Kita tahu bahwa pohon memiliki banyak manfaat. Di hutan mereka menyediakan habitat, kayu, keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem. Di kota-kota, mereka dapat mengurangi efek pulau panas perkotaan dengan mendinginkan udara dan mengurangi gas rumah kaca. Namun, yang mungkin mengejutkan, ada semakin banyak bukti bahwa pohon juga baik untuk kesehatan mental kita. Memeluk pohon akan menciptakan perasaan relaksasi yang luar biasa dan kemudian akan membuat anda siap untuk hari baru dan tantangan baru. Menghabiskan waktu di alam juga memiliki manfaat kesehatan yang besar. Apalagi Setelah hampir satu tahun harus lebih banyak di rumah akibat pandemi virus corona, tampaknya banyak orang yang mulai mengalami gangguan kesehatan mental. Stres, depresi, dan kecemasan adalah beberapa masalah umum yang saat ini cukup sering terjadi. Tahukah kamu bahwa salah satu penawar untuk masalah ini cukup mudah, yakni berpelukan. Namun, dengan kebijakan physical distancing, kini kamu tak bisa memeluk orang sesuka hati. Oleh karena itu, mungkin kamu bisa mencoba memeluk pohon misalnya, untuk mendapatkan manfaatnya juga. Mungkin ide ini terdengar tidak biasa, tetapi memeluk pohon nyatanya juga bisa membuat kamu merasa lebih rileks. Hal ini pun secara tidak langsung akan membantumu mengurangi stres dan kecemasan yang telah menumpuk. Lagipula, aktivitas memeluk pohon ini akan mendorongmu untuk lebih dekat dengan alam, juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Rasa sakit yang dirasakan oleh mereka yang mengalami kebangkitan spiritual/rohani sama rumitnya dengan munculnya angka-angka tertentu yang berulang. Angka yang berulang, seperti angka kembar 2222, 1010, 1111 dapat muncul pada saat-saat tertentu karena berbagai alasan. Demikian juga, kebangkitan spiritual dapat dipicu oleh berbagai faktor dalam hidup Anda. Selain itu, mengalami kebangkitan dapat membuat seseorang bingung, mengapa hal itu bisa sangat menyakitkan.
Alasan mengapa kebangkitan spiritual itu sangat menyakitkan?
Kebangkitan spiritual bisa menyakitkan secara emosional, karena kita membuang banyak pola identitas pemikiran, kepercayaan yang selama ini telah kita anut, dan mengendap selama banyak perjalanan kehidupan.
Banyak dari pola-pola konstruksi ini tidak lagi sejalan dengan sifat spiritual kita yang sebenarnya. Anda mungkin tidak sepenuhnya menyadari apa dan bagaimana cara kerjanya. Namun, kebangkitan spiritual justru tentang menyadari pola-pola konstruksi seperti itu dan membebaskan diri dari mereka. Oleh karena itu, ketika ada sebuah pola energi yang berbenturan dengan pola energi baru, maka kita tidak serta-merta mau menerimanya. Karena tidak mau menerima energi baru inilah yang mengakibatkan rasa sakit dalam prosesnya.
Proses tersebut terus bergerak maju, karena dorongan spiritual Anda sendiri memang dimaksudkan untuk itu. Semuanya melampaui keterikatan Anda pada pola-pola usang yang menahan Anda. Prosesnya terjadi karena panggilan jiwa Anda sendiri.
Kebangkitan spiritual adalah tentang membedakan apa yang sehat, sesuai, dan seimbang dengan keinginan dan niat kita, dan apa yang sebenarnya merupakan konstruksi buatan dari ego yang membatasi Anda dan membuat Anda merasa terikat. Kadang-kadang keinginan itu ditentang oleh orang lain, tapi tugas Anda adalah membiarkan diri Anda menemukan jalan jiwa Anda sendiri. Anda harus membuang apa yang tak lagi sesuai dan menjaga apa yang baik.
Ketika Anda melakukan realisasi dan keputusan Anda tentang hal ini, tidak ada aturan baku tentang apa yang benar dan salah pada bidang spiritual. Meskipun master/guru spiritual memberikan pedoman, petunjuk, petuah/arahan, tetapi yang menjalani adalah Anda sendiri. Karena kebangkitan spiritual Anda adalah pengalaman yang sangat unik bagi perjalanan hidup Anda.
Dalam proses seperti itu, Anda sebaiknya membuang semua keyakinan dan perspektif orang lain tentang apa yang benar dan salah tentang Anda, dan berfokuslah pada keputusan dan realisasi Anda sendiri. Kebangkitan spiritual adalah perubahan batin yang hebat, meski prosesnya sangat kompleks dan menyakitkan.
Gejala Kebangkitan Spiritual
Realisasi dan kemampuan kognitif untuk membedakan antara kebenaran dan fiksi, tanpa pengaruh dari keyakinan masyarakat, dengan keinginan untuk berubah menjadi lebih baik adalah langkah pertama menuju kebangkitan spiritual. Berikut adalah gejala umum dari kebangkitan spiritual.
• Anda merasakan keinginan yang kuat menjauhi gemerlap duniawi. Ingin selalu menyendiri, menenangkan diri.
• Anda menyadari bahwa cara hidup Anda berlebihan tanpa arah menuju suatu tujuan.
• Anda berhasrat untuk meninggalkan kehidupan lama Anda dan ingin bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru yang menghargai kebangkitan yang Anda alami.
• Anda memiliki perasaan ingin menarik diri ketika Anda terlibat dengan apapun yang tidak memberdayakan jiwa Anda – tempat, kegiatan, hiburan, dan orang.
• Anda melankolis dan mudah bersedih ketika Anda menyadari banyak penderitaan di dunia.
• Anda memiliki dorongan dan kerinduan yang terus tumbuh untuk membawa perubahan dimanapun dan kapanpun Anda bisa.
• Anda sangat ingin menemukan makna dan tujuan sejati dalam hidup.
• Anda mengalami pertumbuhan positif dalam kreativitas, ide, inspirasi dan ingin menggunakannya untuk membuat segalanya lebih baik di sekitar Anda.
• Anda memiliki wawasan dan pertanyaan mendalam untuk mengetahui diri sejati Anda tanpa hambatan apapun.
• Anda sering bertemu orang yang tepat atau berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat (sinkronisitas).
• Anda memperhatikan pola makan Anda dan hanya tertarik pada makanan sehat.
• Anda tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan, dan ingin hidup di masa sekarang dengan kepuasan dan rasa bersyukur.
Semua gejala tersebut akan menuntun Anda untuk mengalami kebahagiaan sejati dalam hidup Anda. Akhirnya, Anda akan menemukan kesempurnaan dalam kekurangan dan mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya.
Resep Chiffon Cake GLUTEN FREE (1 loyang diameter 20 cm)
Jus pandan: 130 ml air 25 gr daun suji 25 gr daun pandan Adonan chiffon: 6 butir kuning telur 65 ml minyak 100 ml jus pandan 30 ml santan (dapat diganti cream/skm) ½ sdt garam 130 gr Tepung Singkong Ladang Lima / 140 gr tepung protein sedang 6 gr baking powder 6 butir putih telur 100 gr gula ½ sdt cream of tartar / 1 sdm jus lemon Topping: 300 ml whipping cream Perasa pandan Buah sesuai selera Langkah: 1. Blender daun pandan dan daun suji dengan air kemudian saring, takar 100 ml jus pandan untuk membuat adonan 2. Kocok kuning telur, jus pandan, minyak, dan santan hingga rata 3. Tambahkan garam, baking powder, dan Tepung Singkong Ladang Lima ke dalam adonan lalu aduk hanya sampai tercampur 4. Masukkan putih telur dan cream of tartar ke dalam mangkuk kemudian kocok menggunakan mixer sambil menambahkan gula secara bertahap 3-4 bagian kemudian aduk sampai membentuk paruh burung 5. Tuang ¼ adonan putih telur kedalam adonan kuning telur, aduk rata lalu campurkan sisa adonan putih telur sedikit demi sedikit menggunakan spatula dengan gerakan searah dan jangan terlalu banyak diaduk 6. Tuang adonan ke dalam loyang chiffon diameter 20cm 7. Panggang dengan suhu 150°C selama total 55-60 menit, pada menit ke-15 belah permukaan kue dengan menggunakan pisau kemudian panggang lagi hingga matang 8. Setelah matang, angkat dari oven dan balikkan loyang lalu dinginkan selama 1 jam 9. Setelah dingin lepaskan cake dari loyang 10. Chiffon pandan cake siap disajikan dengan whipping cream dan aneka buah sesuai selera
